Sering timbul pertanyaan bagaimana rayap tiba-tiba masuk dan merusak rumah tanpa diketahui jalur atau jalan masuknya? Rayap merupakan serangga yang mempunyai sifat kriptobiotik yaitu hidup secara sembunyi-sembunyi dan menghindari cahaya. Apabila melalui tempat terbuka rayap melindungi dirinya dengan membuat lorong-lorong kembara yang terbuat dari tanah (sheltertubes). Hal ini mudah terdeteksi, biasanya terlihat di celah antara tembok dan kayu kusen, dari retakan-retakan dinding, nat keramik, marmer, granit atau bahan lantai lainnya.
Sedangkan yang sulit terdeteksi adalah yang melalui jalur-jalur pipa listrik dan pipa drainase. Melalui pipa listrik baik di dalam maupun di luar pipa, rayap dapat menjangkau seluruh sudut dalam rumah. Biasanya baru terdeteksi setelah muncul butiran-butiran tanah dari steker atau stop kontak listrik. Dari pipa drainase rayap bisa melalui celah celah antara pipa dan tembok, baik dari pipa drainase air bersih maupun air kotor. Terutama pada pipa drainase air kotor yang besar, terdapat lilitan jaring kawat untuk memudahkan dan merekatkan pemasangan semen penutup, dan di sinilah banyak celah untuk jalur masuk rayap.
Secara horisontal rayap dapat menjelajah (foraging) sejauh puluhan meter, maka tidak sulit pula bagi rayap untuk mencapai jarak puluhan meter keatas atau vertikal. Apalagi bila telah menemukan celah-celah melalui jalur pipa kabel atau pipa drainase.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar