Rayap prajurit populasinya sangat sedikit bila dibanding dengan populasi rayap pekerja yaitu hanya 10% sampai 20% dari total populasi. Peran rayap prajurit adalah menjaga koloni dari serangan predator seperti semut atau binatang kecil. Rayap prajurit berukuran lebih besar dari rayap pekerja. Mempunyai senjata mandibel di kepalanya yang dapat berfungsi sebagai penusuk, pengiris dan penjepit. Rayap golongan tertentu mempunyai "senjata kimia" yaitu cairan sekresi kelenjar frontal yang disemprotkan melalui nasut (nasutoid) dan kelenjar saliva yang disemprotkan melalui mulut. Dengan resiko kematian rayap prajurit mengorbankan dirinya sendiri untuk menjaga sarangnya.
Rayap prajurit bisa berjenis kelamin jantan atau betina tergantung jenisnya. Species-species tertentu rayap prajuritnya mempunyai ukuran yang berbeda-beda (polimorfisme) ada prajurit yang berukuran besar/mayor, prajurit sedang/intermediet dan prajurit yang berukuran kecil/minor. Rayap prajurit akan menyerang rayap dari luar koloninya walaupun dari jenis yang sama. Setiap koloni mempunyai kode kimia/feromon yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar